Asus Indonesia Rilis Toko Online, Apa Dampaknya?
A
A
A
SEJAK Rabu (17/12) kemarin Asus Indonesia resmi merilis toko online mereka sendiri yang bernama Asus Store yang beralamat di http://store.asus.com/id.
Toko tersebut memasarkan sejumlah produk smartphoneandalan mereka, yakni Zenfone 4, 4S, 5, 6, dan memberikan gratis ongkos kirim di sejumlah kota di Pulau Jawa dan Bali. Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen menilai, ada beberapa pertimbangan mengapa Asus masuk ke industri e-commerce.
Yang pertama adalah meningkatnya tren belanja online masyarakat Indonesia. Nilai pasar e-commerceterus membesar, sementara toko online seperti Lazada dan Zalora juga mendapat trafik sangat tinggi. Alasan kedua adalah pertimbangan kenyamanan. Dengan kehadiran toko resmi ini pengguna bisa langsung membeli dengan harga wajar dan produk bergaransi resmi.
Selain itu mereka juga lebih nyaman berbelanja karena tidak perlu keluar rumah. Asus Store melayani pembayaran melalui kartu kredit dan transfer bank, serta pengiriman selama 2-3 hari (tergantung lokasi pembeli). Jika berada di luar jawa, akan dikenakan ongkos kirim standar JNE. Juliana bercerita, ide untuk membuat toko online ini berawal saat ia mengunjungi beberapa daerah dan melihat para buruh menggunakan Zenfone.
”Saya ingin ada satu channel penjualan lagi yang dapat menjangkau daerah terpencil, sehingga lebih banyak orang yang memakai produk kami,” katanya. Kendati demikian, masuknya Asus ke e-commerceini tentu saja harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Sebab, hal ini dapat menyingung peritel yang jadi mitra bisnis Asus. Standar harga di store.asus.com/id akan membuat peritel tidak bisa ”memainkan” harga dan mengambil untung lebih sedikit.
Bahkan, ketika di cek, harga di store.asus.com/id ternyata jauh lebih murah jika dibandingkan dengan toko online lainnya. Untuk Asus Zenfone 4 yang menggunakan layar 4 inci, RAM 1 GB, memori internal 16 GB, Intel Atom Z2520, serta kamera 5 MP dibanderol Rp999.000 di toko resmi Asus. Sedangkan di peritel online seperti Lazada dan Bhinneka harganya justru masih Rp1,1 juta.
Juliana sendiri menegaskan bahwa pihaknya bukan ingin bersaing dengan peritel yang juga mitra bisnis mereka. ”Kami hanya ingin berhubungan langsung dengan pelanggan,” katanya. Total selama 2014 penjualan smartphone Zenfone Asus diperkirakan mencapai 1,6 juta unit.
Danang Arradian
Toko tersebut memasarkan sejumlah produk smartphoneandalan mereka, yakni Zenfone 4, 4S, 5, 6, dan memberikan gratis ongkos kirim di sejumlah kota di Pulau Jawa dan Bali. Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen menilai, ada beberapa pertimbangan mengapa Asus masuk ke industri e-commerce.
Yang pertama adalah meningkatnya tren belanja online masyarakat Indonesia. Nilai pasar e-commerceterus membesar, sementara toko online seperti Lazada dan Zalora juga mendapat trafik sangat tinggi. Alasan kedua adalah pertimbangan kenyamanan. Dengan kehadiran toko resmi ini pengguna bisa langsung membeli dengan harga wajar dan produk bergaransi resmi.
Selain itu mereka juga lebih nyaman berbelanja karena tidak perlu keluar rumah. Asus Store melayani pembayaran melalui kartu kredit dan transfer bank, serta pengiriman selama 2-3 hari (tergantung lokasi pembeli). Jika berada di luar jawa, akan dikenakan ongkos kirim standar JNE. Juliana bercerita, ide untuk membuat toko online ini berawal saat ia mengunjungi beberapa daerah dan melihat para buruh menggunakan Zenfone.
”Saya ingin ada satu channel penjualan lagi yang dapat menjangkau daerah terpencil, sehingga lebih banyak orang yang memakai produk kami,” katanya. Kendati demikian, masuknya Asus ke e-commerceini tentu saja harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Sebab, hal ini dapat menyingung peritel yang jadi mitra bisnis Asus. Standar harga di store.asus.com/id akan membuat peritel tidak bisa ”memainkan” harga dan mengambil untung lebih sedikit.
Bahkan, ketika di cek, harga di store.asus.com/id ternyata jauh lebih murah jika dibandingkan dengan toko online lainnya. Untuk Asus Zenfone 4 yang menggunakan layar 4 inci, RAM 1 GB, memori internal 16 GB, Intel Atom Z2520, serta kamera 5 MP dibanderol Rp999.000 di toko resmi Asus. Sedangkan di peritel online seperti Lazada dan Bhinneka harganya justru masih Rp1,1 juta.
Juliana sendiri menegaskan bahwa pihaknya bukan ingin bersaing dengan peritel yang juga mitra bisnis mereka. ”Kami hanya ingin berhubungan langsung dengan pelanggan,” katanya. Total selama 2014 penjualan smartphone Zenfone Asus diperkirakan mencapai 1,6 juta unit.
Danang Arradian
(ars)